Selasa, 08 Januari 2019

Fuse (Sekering)

    Fuse atau disebut juga sekering merupakan komponen yang terdiri dari sebuah kawat halus pendek yang akan meleleh dan terputus jika di aliri arus listrik yang berlebihan ataupun terjadinya hubungan arus pendek (short circuit) dalam sebuah rangkaian elektronik maupun listrik. Komponen ini berfungsi sebagai pengaman pada rangkaian elektronik maupun perangkat listrik. 
symbol
       Fuse terdiri dari 2 terminal dan biasanya dipasang secara seri dengan rangkaian elektronika / listrik.

MACAM-MACAM FUSE

1. Fuse Catridge

       Merupakan tipe fusible link yang berbentuk catridge atu kadang juga disebut pacific fuse yang dilengkapi dengan terminal dan housing.



2. Fuse Diazed

          Fuse ini memiliki bentuk fisik seperti galon air mineral berdiamensi kecil yang terbuat dari keramik.

3. Fuse Neozed

          Fuse jenis ini mirip dengan fuse diazed pada patron lebrunya hanya saja berbeda tempatnya.


4. HRC Fuse

          Fuse tipe HRC fuse (High Repturing Capacity Fuse)  merupakan jenis fuse dengan kapasitas pemutus tinggi.


Jumat, 04 Januari 2019

Komponen Elektronika Pasif

         Pada kesempatan sebelumnya sudah kita bahas tentang komponen aktif  kali ini kita akan membahas komponen pasif.
    Komponen elektronika pasif ialah jenis komponen elektronika yang tidak memerlukan sumber arus listrik eksternal untuk pengoprasiannya. Tidak  seperti komponen aktif, komponen pasif tidak bisa bersifat menguatkan, menyearahkan, dan mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi lainya. 


A.  RESISTOR


    Resistor adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika.

Fungsi Resistor
  • Sebagai komponen pembatas aliran arus listrik
  • Sebagai komponen pengatur arus listrik
  • Menurunkan tegangan listrik
  • Berfungsi untuk membagi tegangan listrik yang melewatinya
B.  KAPASITOR

    Kapasitor adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara. 



Fungsi Kapasitor
  • Sebagai filter atau penyaring 
  • Sebagai kopling (penghubung)
  • Berfungsi untuk penghemat daya pada lampu neon
  • Sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian antena
C.  INDUKTOR

    Induktor adalah komponen elektronika pasif yang terdiri dari susunan lilitan kawan yang membentuk sebuah kumparan



Fungsi Induktor
  • Sebagai pembangkit getaran
  • Sebagai alat penyambung
  • Sebagai pengatur frekuensi
  • Menahan arus bolak balik (AC)
  • Meneruskan arus searah (DC)

Senin, 19 November 2018

Proximity Induktive

         Sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya sebuah logam. Sensor ini akan bekerja apabila terdapat suatu tegangan sumber, dan isolator pada sensor akan membangkitkan sebuah medan magnet dengan frekuensi tinggi. Dengan proses ini, apabila terdapat sebuah bahan logam yang terdeteksi oleh permukaan sensor maka medan magnet yang di hasilkan akan berubah dan perubahan ini yang akan membuat sensor memberikan sinyal.
                           
            

Perinsip Kerja 
v NPN

Beban disambungkan antara output (A) dan sisi positif power suplay (L+). Sebuah transistor NPN menyambungkan Beban ke sisi negatif power suplay (L-). Hal ini mengacu kepada konsep sumber arus dimana arah arus konvesional adalah ke dalam sensor ketika transistor aktif.
v PNP

Beban disambungkan antara output (A) dan sisi negatif power suplay (L-). Sebuah transistor NPN menyambungkan Beban ke sisi positif power suplay (L+). Jika transistor ON, jalur arus konfigurasi konvesional (+ ke -) diberikan beban. Terminologi ini sering membingungkan pengguna baru sensor, karena aliran arus elektron (- ke +) dalah dari beban ke sensor jika transistor PNP ON.


Fungsi Proximity Induktive

v Sebagai pemantauan otomatisasi jalur produksi
  • Kontrol langkah kerja
  • Positioring benda kerja
  • Menghitung dan menyortir benda-benda logam
v Sebagai pemantauan gerak dan posisi
  • Kontrol posisi mekanik
  • pengukuran kecepatan
  • deteksi rotasi
  • monitoring titik nol (robot)


Sabtu, 17 November 2018

Limit Switch





          Adalah saklar atau perangkat elektromekanis yang mempunyai tuas actuator sebagai pengubah posisi kontak terminal (NO ke close atau sebaliknya). Limit switch merupakan salah satu jenis saklar yang berfungsi sebagai penyambung dan pemutus arus.   

Posisi Kontak
         Posisi kontak akan berubah ketika tuas actuator tersebut terdorong atau tertekan oleh suatu objek. Limit switch memiliki 2 kondisi yaitu kondisi ON dan OFF. Limit switch dibuat dengan sistem kerja yang dikontrol oleh dorongan atau tekanan (kontak fisik) dari gerakan suatu objek pada actuator agar bertujuan untuk membatasi gerakan ataupun mengendalikan suatu objek atau mesin tersebut, dengan cara memutuskan atau menghubungkan aliran listrik yang melalui terminal kontrolnya.

Fungsi Limit Switch
  • Memutuskan dan menghubungksn rangkaian menggunakan objek
  • Menghidupkan daya yang besar, dengan sarana yang kecil
  • Sebagai sensor posisi atau kondisi suatu objek

Sistem Kontrol

Ø Definisi Sistem Kontrol

               Sistem kontrol adalah suatu alat untuk mengendalikan, memerintah dan mengatur keadaan dari suatu sistem. Sistem kontrol terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Loop terbuka dan Loop tertutup.
A. Loop terbuka
               Loop terbuka adalah suatu sistem pengaturan yang outputnya tidak memiliki pengaruh terhadap sinyal kontrol, pada sistem ini tidak adanya jaringan feedback dari output yang dihasilkan oleh sistem tersebut.
 
Diagram Blok Loop Terbuka

B. Loop tertutup
               Loop tertutup ialah suatu sistem kontrol yang sinyal keluarnya mepunyai pengaruh langsung pada aksi pengontrolan.
Diagram Blok Loop Tertutup
Ø Bagian-bagian Sistem Kontroler
  • Input ⇒ rangsangan yang diberikan pada sistem kontrol
  • Output ⇒  tanggapan pada sistem kontrol
  • Plant ⇒ sistem fisis yang akan di kontrol
  • Kontroler ⇒ alat atau rangkaian yang mengontrol sistem (beban)
  • Elemen umpan balik ⇒ mengembalikan hasil pencatatan (sinyal) ke detektor untuk
  • Eror detector ⇒ alat pendeteksi kesalahan 
  • Gangguan ⇒ sinyal-sinyal tambahan yang tidak diinginkan

Rabu, 01 Agustus 2018

Komponen Elektronika Aktif


    Komponen elektronika adalah elemen dasar yang digunakan untuk membentuk suatu rangkaian elektronika dan biasanya dikemas dalam bentuk diskrit dengan dua atau lebih terminalpenghubung. Terdapat beberapa macam, berdasarkan cara dan sistem kerjanya komponen elektronika dibagi menjadi dua macam yaitu komponen aktif dan pasif. Kesempatan kali ini saya akan membahas komponen komponen aktif.

    Komponen aktif adalah komponen-komponen di dalam rangkaian elektronika yang mempunyai penguat atau mengarahkan aliran arus listrik. Berikut penjelasan singkatnya.

A.  TRANSISTOR

    Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), atau sebagai fungsi lainya.




Fungsi Transistor :
  • Sebagai penguat amplifier
  • Sebagai pemutus dan penyambung (switching)
  • Sebagai pengatur stabilitas tegangan
  • Sebagai peratas arus
  • Dapat menahan sebagian arus yang mengalir
  • Menguatkan arus dalam rangkaian
  • sebagai pembangkit frekuensi rendah atau tinggi
B.  DIODA

    Dioda adalah komponen aktif semikonduktor yang terdiri dari persambungan (junction) P-N. Sifat dioda yaitu dapat mengantarkan arus pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik.

Fungsi Dioda:
  • Penyearah arus
  • Proteksi pada sebuah rangkaian elektronik
  • Sebagai penyetabil tegangan
  • Sebagai indikator / pencahayaan backlight
  • Sebagai sensor cahaya
  • Sebagai kontrol frekuensi pada sebuah rangkaian osilator
D.  IC (Integrated Circuit)


    IC (Integrated Circuit) adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan transistor, resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah rangkaian elekrtonik dalam kemasan kecil.  Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mmulai dari yang berkaki 3 hingga ratusan kaki. IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, switching, pengontrol, hingga media penyimpanan. Pada umumnya IC adalah komponen elektronika yang digunakan sebagai otak dalam sebuah pelaratan elektronika, dan merupakan komponen semikonduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Elecrto Static Discharge).

Senin, 07 Mei 2018

Sejarah Mechatronic


Mechatronic berasal dari kata mekanika, elektronika dan informatika, yaitu ilmu yang menggabungkan ilmu mekanika, ilmu elektronika, dan ilmu informatika.

Istilah Mechatronik (Mechanical Engineering-Electronic Engineering) pertama kali dikenalkan pada tahun 1969 oleh perusahaan jepang Yaskawa Electric Cooperation. Yang pada awalnya berkembang dalam bidang feinwerktechnik, yaitu cabang dari teknik yang mengedepankan aspek ketelitian, seperti pembuatan jam dan alat optik

Mecahatronic di Indonesia merupakan organisasiprofesi yang bergerak di bidang mekatronik yang beranggotakan para peneliti, akademisi, praktisi, dan mahasiswa yang tertarik pada bidang mekatronik yang meliputi teknik mesin, teknik elektronika, teknik informatika, teknik telekomunikasi dan teknik kendali.

Hingga saat ini dipandang sebagai hubungan antara ilmu Mekanik, Elektronik dan Informatik. Dalam masa yang akan datang, aplikasi mekatronika akan digunakan hampirdisemua bidang, seperti Otomotif, Pemutar CD, Stasiun luar angkasa atau pada fasilitas produksi.